Minggu, 17 Januari 2016

MAKALAH PEMBANGUNAN KETAHANAN BUDAYA BERSUMBER DARI KELUARGA










Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

 

Topik Makalah/Tulisan

 

PEMBANGUNAN KETAHANAN BUDAYA

BERSUMBER DARI KELUARGA


Kelas  :  1-EA28

 

Tanggal Penyerahan Makalah : 18 Januari 2016

Tanggal Upload Makalah  :  19 Januari 2016

 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

 

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

 

P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
10215784
Anggi Graha Pertiwi
 

 



 

Program Sarjana Ekonomi


UNIVERSITAS GUNADARMA


 

 

KATA PENGANTAR

 

 

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Membangun Ketahanan Budaya Bersumber Dari Keluarga“. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. 

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

 

 

 

 

 

Bekasi, 11 Januari 2016

 

 

 

Penyusun

 

 

 
DAFTAR ISI

 

Pernyataan........................................................................................................................ i

Kata Pengantar........................................................................................................................ ii

Daftar Isi.................................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHLUAN.......................................................................................................... 1

    Latar Belakang...................................................................................................................... 1

    Tujuan.................................................................................................................................. 1

    Sasaran................................................................................................................................. 1

BAB II PERMASALAHAN..................................................................................................... 2

    Kekuatan............................................................................................................................... 2

    Kelemahan............................................................................................................................ 2

    Peluang................................................................................................................................ 2

    Hambatan............................................................................................................................ 2

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI......................................................................... 3

    Kesimpulan.......................................................................................................................... 3

    Rekomendasi....................................................................................................................... 3

    Refrensi............................................................................................................................... 4





BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
    Banyaknya permasalahan yang dialami oleh orangtua dalam mendidik anaknya bukanlah hal yang biasa lagi. Dizaman sekarang ini banyak sekali anak yang sulit diatur akibat terpengaruh lingkungan diluar rumah. Banyak anak yang jiwa dan fikirannya sulit lagi dikendalikan. Maka dari itu sumber ketahanan budaya yang bersumber dari keluarga amatlah penting untuk mendidik sianak menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Karena perilaku anakpun terkadang adalah cerminan dari keluarga tersebut.
     
  2. Tujuan
     
    Budaya di Indonesia sangat bermacam, hampir setiap suku mempunyai budayanya sendiri. Bahkan budaya luarpun kini dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, peran keluarga sangatlah penting dalam menentukan jati diri setiap anggota keluarga, terutama anak. Jangan sampai anak kita mengikuti budaya yang tidak beradab.
     
  3. Sasaran
    Makalah ini ditujukan kepada seluruh pembaca. Terutama kepala keluarga untuk senantiasa mendidik anaknya sebaik mungkin. Karena keluarga adalah cermin atas perilaku anak tersebut.
    Jangan sampai generasi muda kita mulai hancur akibat terkikisnya jiwa nasionalisme pada diri anak tersebut. Dan mulai mengikuti alur budaya barat.
     
     
     
     
     
     
     
    BAB II
    PERMASALAHAN
1.   Kekuatan ( Strength )
  1. Peran keluarga sangatlah penting untuk sang anak.
  2. Mendidik anak untuk patuh terhadap siapapun.
  3. Bekal terhadap anak untuk mengikuti proses pembelajaran hidup.
  4. Mendidik anak agar tidak mudah berbohong
2.   Kelemahan ( Weakness )
  1. Kurangnya kesadaran diri pada anak tersebut.
  2. Mengutamakan keegoisan.
  3. Sulit diberitahu dengan kata-kata.
  4. Banyak anak yang bertindak semena-mena.
3.   Peluang (Opportunity)
  1. Dapat menjadikan keluarga untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
  2. Menjadikan anak lebih displin dan bertanggung jawab.
  3. Menjadikan anak untuk menghargai siapapun.
  4. Mendidik anak untuk mengetahui tentang agama pula.
4.   Tantangan/Hambatan (Threats)
  1. Masih banyak anak yang sulit diatur.
  2. Sang anak sudah terpengaruh oleh lingkungan diluar rumah.
  3. Merasa dirinya benar dan tidak membutuhkan nasihat atau arahan dari keluarga.
  4. Pemikiran remaja yang masih dikendalikan oleh emosi sesaat.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
  1. Kesimpulan
  1. Kepala keluarga harus bertindak lebih keras lagi.
  2. Berperilaku yang baik dihadapan anak-anak. Karena anak sangat mudah sekali meniru hal apapun itu.
  3. Waktu anak diisikan dengan kegiatan yang positive.
  4. Membuat jadwal anak lebih padat lagi agar tidak terlalu banyak bermain diluar rumah. Supaya tidak terpengaruh budaya dilingkungan luar rumah.

2.  Rekomendasi
  1. Misalnya saja kepala keluarga, jika ada anak yang sudah mlai menyalahi aturan, kepala keluarga harus menegurnya agar ia tidak mengulangi hal tersebut
  2. Anak zaman sekarang tidaklah cukup untuk diberitahu melalui kata-kata saja. Banyak anak yang sudah berani membatah orangtuanya.
  3. Jika saja anak diajarkan perilaku baik tersur-menerus dari keluarga. Maka mungkin saja sianak mulai terbiasa dan mulai displin dalam melakukan hal apapun.
  4. Tempat anak bermainpun juga cerminan terhadap anak tersebut. Bukan sedikit lagi anak yang rusak akibatterpengaruh dari lingkungan diluar rumah.
     
     
     
    Referensi Tulisan : 
  1. Goode, Wiliam J. (1995). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara
  2. Prasetya, Joko Tri.(2011). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta
  3.  




 

 


PETA KONSEP MANUSIA DAN HARAPAN BAB 11