Senin, 07 Desember 2015
Minggu, 29 November 2015
Minggu, 22 November 2015
Senin, 09 November 2015
Senin, 02 November 2015
Sabtu, 24 Oktober 2015
Selasa, 06 Oktober 2015
MAKALAH FENOMENA PELAYANAN ON LINE TERHADAP TRADISI BUDAYA OPANG (OJEK PANGKALAN)
MAKALAH
ILMU BUDAYA
DASAR
“FENOMENA PELAYANAN ON LINE
TERHADAP TRADISI BUDAYA OPANG
(OJEK PANGKALAN)”
Disusun oleh :
Anggi Graha
Pertiwi ( 10215784 )
Kelas 1EA28
FAKULTAS
EKONOMI JURUSAN MANAGEMEN
Mata Kuliah :
Ilmu Budaya Dasar
Dosen :
Muhammad Burhan Amin
PERNYATAAN
Dengan
ini saya menyatakan bahwa makalah saya yang berjudul “ Fenomena Pelayanan On
Line Terhadap Tradisi Budaya Opang ( Ojek Pangkalan )” ini benar-benar karya
saya sendiri. Dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila
kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya
ini.
Bekasi, 05 Oktober 2015
Yang membuat pernyataan
( Anggi Graha Pertiwi )
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul Fenomena Pelayanan On Line Terhadap Tradisi
Budaya Opang ( Ojek Pangkalan ) . Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan
informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................
i
Latar
Belakang...............................................................1
Tujuan............................................................................1
Sasaran...........................................................................1
BAB II
PERMASALAHAN..................................................ii
Kekuatan........................................................................2
Kelemahan.....................................................................2
Peluang..........................................................................2
Tantangan/Hambatan.....................................................2
BAB
III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...............iii
Kesimpulan....................................................................3
Rekomendasi..................................................................3
I.
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Ojek adalah transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda
motor
atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor.
Disebut informal karena keberadaannya tidak diakui pemerintah dan tidak ada izin untuk pengoperasiannya. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa
berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan sopirnya dahulu setelah itu sang sopir akan mengantar
ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.
Ojek banyak
digunakan oleh penduduk kota-kota besar misalnya di Jakarta. Karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati
sela-sela kemacetan di kota. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan
gang-gang yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya mereka mangkal di
persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
2.
Tujuan
Sebagai
manusia biasa tentunya kita banyak kesibukan dan itu terkadang harus dilakukan
oleh diri kita sendiri, seperti misalnya kita suatu waktu berjalan dengan
kendaraan kita ke suatu tempat atau suatu kota, dimana daerah sekitar kota itu
sama sekali belum kita kenal, katakanlah di Jakarta misalnya, kota Megapolitan,
bahwa sebagian besar penduduk yang berdomisili atau bertempat tinggal di kota
Jakarta sendiri belum tentu hafal
lika-liku
jalan didaerahnya tersebut. Kecuali yang didekat tempat tinggalnya atau rute
tempatnya pulang pergi melakukan aktivitas pekerjaan atau kegiatan hidup
lainnya. Maka disinilan tujuan ojek berfungsi, yaitu sebagai sarana
transportasi yang sangat ideal karna dapat menerobos kemacetan sehingga dapat
mempersingkat waktu.
3.
Sasaran
Sasaran utama
para tukang ojek adalah penumpang Transjakarta. Kebanyakan yang menggunakan
jasanya adalah golongan pekerja kantoran dengan tujuan utama kawasan Sudirman
dan Thamrin yang banyak daerah perkantoran.
BAB
II
PERMASALAHAN
Ojek tak habis-habis dibicarakan sejak kemunculannya. Masyarakat dari
berbagai latar belakang menaruh perhatian pada start-up transportasi
yang booming sejak awal tahun 2015 ini. Kehadiran Gojek dielu-elukan
di satu sisi, tapi dikecam di sisi lain. Pasalnya tukang ojek pangkalan merasa
tersaingi dengan kehadiran gojek . Mereka merasa penghasilan merasa merosot
sangat drastis sejak kehadiran gojek . Akhirnya para ojek pangkalan kehilangan
mata pencaharian dan para tukang ojek pangkalan menaruh rasa kesal serta benci
kepada pengemudi gojek.
Analisis permasalahan Fenomena Pelayanan On Line Terhadap Tradisi Budaya
Opang (Ojek Pangkalan) dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek :
1. Kekuatan
-
Pelayanan
ojek online banyak diminati banyak orang karena prosesnya yang sangat cepat.
-
Penggunaan ojek
sangat mempersingkat waktu/mempercepat kita untuk sampai ditempat tujuan.
-
Biayayang
ditawarkan tidak terlalu mahal.
2. Kelemahan
-
Jasa online banyak
disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, terutama para pengemudi
ojek.
-
Menggunakan
ojek banyak terkena polusi dan kepanasan.
-
Ojek tidak dapat
mengangkut banyak orang.
3.
Peluang
-
Jika beruntung anda
bisa menjadi jutawan.
-
Dapat
dijadikan ladang bisnis.
-
Untuk pengemudi
ojek wanita, pekerjaan ini tidak terlalu banyak menguras waktu. Sehingga dapat
mengerjaan pekerjaan lainnya yang sama-sama menghasilkan uang.
4.
Hambatan
-
Bagi
para ojek online, banyak dimusuhi oleh ojek pangkalan.
-
Tidak selamanya
jasa ojek dibutuhkan oleh pelanggan.
-
Banyak pertikaian
yang disebabkan berebutan penumpang.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.
Kesimpulan
-
Menggunakan
jasa ojek online sangat mempersingkat waktu. Karna hanya dengan sekali mengklik
di handphone anda, ojek akan tiba ditempat yang anda inginkan.
-
Karna
ojek adalah kendaraan roda dua dan bukan seperti halnya mobil yang ada
penutupnya , jadi kita harus berpanas-panasan jika menggunakan jasa ojek.
-
Untuk
para pembisnis yang akan memulai usahanya, mungkin ojek adalah usaha kecil yang
dapat dilakukan . Karna hanya bermodalkan motor dan SIM.
-
Karna
ojek online dianggap merebut penghasilan ojek pangkalan, maka para pengemudi
ojek banyak dimusuhi oleh para tukang ojek pangkalan.
2.
Rekomendasi
-
Sebaiknya bagi ojek
online dapat menjaga privacy para penumpang. Dan tidak mengganggu kenyamanan
penumpang.
-
Seharusnya tukang
ojek pangkalan bergabung dengan gojek daripada menjalin pertengkaran atau
permusuhan.
-
Diharapkan menjaga
sopan santun terhadap setiap pelanggan.
Referensi :
-
Website : http://news.hargatop.com/2015/07/01/gojek-vs-grabbike-persaingan-dua-layanan-pesan-ojek-online/4114064.html
Langganan:
Postingan (Atom)